Menghubungkan Cisco GNS3 ke Internet dengan NAT overloading

Cara Menghubungkan Cisco GNS3 ke Internet dengan NAT Overloading

Hallo semuanya! Udah lama ya, tidak update tutorial, nah kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya supaya router Cisco di GNS3 dapat terhubung ke internet. Sebelum memulai langkah-langkahnya, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu NAT ?

Menurut Wikipedia Indonesia (https://id.wikipedia.org/wiki/Penafsiran_alamat_jaringan) , NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP publik. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

NAT berdasarkan pengalamatan IP-nya dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :

1. NAT Statis

NAT statis cara kerjanya, yaitu 1 alamat IP publik untuk 1 IP local atau satu komputer. Jadi, NAT statis hanya bisa menghubungkan 1 komputer ke internet.

2. NAT Dinamis

Berbeda dengan NAT Statis, NAT Dinamis bekerja dengan mendaftarkan beberapa komputer/perangkat ke dalam satu kelompok dengan alamat IP terdaftar yang sama.

3. NAT Overloading (PAT [Port Address Translation])

NAT Overloading lebih dari satu klien atau komputer terhubung menuju satu IP publik, namun pada port yang berbeda-beda. Jadi pada NAT overloading ini kita bisa menghubungkan banyak komputer ke internet hanya dengan 1 IP publik.

4. NAT Overlapping 

Bentuk NAT yang melakukan penerjemahan dua arah, terutama jika terdapat nomor yang sama antara alamat IP publik dan lokal. Agar tidak terjadi konflik, maka NAT mengubah nomor IP publik menjadi nomor yang tidak terdapat dalam jaringan lokal.

Adapun cara kerja dari NAT sebagai berikut :

1. Pertama NAT menerima permintaan dari klien yang berupa paket data yang ditunjukan untuk sebuah server remote di internet.

2. NAT kemudian akan mencatat alamat IP Klien , kemudian menyimpannya ke dalam table translasi alamat. Selanjutnya , alamat IP computer klien tersebut akan di ubah oleh NAT menjadi nomor IP NAT , lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan kepada server.

3. Server selanjutnya akan merespon permintaan tersebut. Melalui sudut pandang server , yang terlihat adalah alamat IP NAT , bukan alamat IP klien yang meminta data yang bersangkutan.

4. NAT menerima respon dari server , kemudian melanjutkannya dengan mengirimkan ke alamat IP klien yang bersangkutan.

Keempat tahapan tersebut terjadi secara berulang – ulang , sehingga meskipun klien computer tidak mempunyai alamat IP public , akan tetapi tetap bisa mengakses internet.


Nahh, gimana apakah kalian sudah paham apa itu NAT ? 

Kalo sudah mari kita lanjut tutorialnya, jika belum paham silahkan cari video di youtube cara kerja dari NAT, supaya anda bisa membayangkan animasi cara kerja NAT dari video.

Disini saya akan memakai jenis NAT overloading PAT. Oke, kita langsung masuk ke langkah-langkahnya :

1. Pertama-tama kita pastikan interface NAT sudah terbuat di server GNS3 VM.

Disana terdapat 2 interface virtual, yaitu host only dan NAT. Jika interface NAT belum ada, maka buat terlebih dahulu interface NAT. Cara meng-create interface NAT cukup simple, yaitu dengan cara menekan menu “Add Network”, kemudian pilih type-nya NAT. 

"Jika lo memperhatikan disitu ada name dari interface nya yaitu VMnet1 dan VMnet8, sesuai dengan urutan nanti di GNS3 akan berubah Namanya menjadi eth0 sebagai VMnet1 dan eth1 sebagai VMnet8."


2. Langkah kedua, langsung saja kita jalankan GNS3 dan Server GNS3 vm-nya. 

3. Langkah ketiga, buat project baru kemudian buat topologi sederhana seperti gambar berikut, jika sudah bisa  dan lancar lo bisa mengembangkan topologinya menjadi lebih kompleks.

Keterangan : 

Router Cisco  

f0/0 : IP DHCP Client terhubung dengan cloud Server GNS3-vm eth1 (VMnet8)

f0/1 : IP 192.168.10.1/24 terhubung dengan PC-1 dengan IP 192.168.10.2/24


PC-1
PC-1 : IP 192.168.10.2/24 Gateway 192.168.10.1


Kemudian nyalakan router dan PC nya.

Jika sudah menyala maka warna merah pada kabelnya akan berubah menjadi warna hijau.


4. Langkah ke-empat, Akses router Cisco dengan mengklik kanan pada icon router kemudian klik menu console. 

Maka, akan muncul console untuk mengkonfigurasi routernya. 

5. Langkah kelima, konfigurasi IP address router.

Interface fa0/0, menuju ke cloud.

R1# configure terminal 

R1(config)# interface fa0/0

R1(config-if)# ip address dhcp

R1(config-if)# no shutdown


Interface fa0/1, menuju ke PC (local).

R1(config-if)# interface fa0/1

R2(config-if)# ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

R1(config-if)# no shutdown

Jika sudah mengkonfigurasi IP address, kemudian cek apakah sudah benar atau belum.

R1(config)# do sh ip int br

Terlihat disana interface fa0/0 sudah mendapatkan IP secara DHCP, yaitu 192.168.157.148/24.


6. Langkah ke-enam buat access-list untuk mengizinkan IP local untuk mendapatkan NAT.

R1(config)# ip access-list INTERNET 

R1(config-std-nacl)# permit 192.168.10.0 0.0.0.255


7. Langkah ke-7, konfigurasi untuk pool dari IP public yang kita miliki, karena disini kita akan mengkonfigurasi PAT (NAT overloading) maka, kita hanya perlu 1 IP public yang didapat  secara DHCP tadi.

R1(config)# ip nat pool PAT 192.168.157.148 192.168.157.148 netmask 255.255.255.0


8. Langkah ke-8, konfigurasi NAT overload. Masukan nama dari access list dan pool yang tadi sudah dibuat.

R1(config)# ip nat inside source list INTERNET pool PAT overload


9. Langkah ke-9, konfigurasi interface router yang mana yang akan menuju internet (out) dan yang mana yang menuju ke local (in). 

Interface yang menuju internet :

R1(config)# interface fa0/0

R1(config-if)# ip nat outside


Interface yang menuju jaringan local :

R1(config)# interface fa0/1

R1(config-if)# ip nat inside


10. Jika langkah-langkah diatas sudah berhasil, maka selanjutnya kita test apakah router sudah terhubung kke internet atau belum. Sebelum melakukan pengetesan laptop dan komputer harus terhubung ke internet.

R1# ping 8.8.8.8

Jika berhasil maka tandanya router sudah otomatis me-routing ke internet, kenapa router me-routing secara otomatis ??? Karena tadi kita men-setting interface fa0/0 dengan IP DHCP.


11. Langkah ke-11, yaitu berikan IP address pada PC.

PC# ip 192.168.10.2 255.255.255.0 192.168.10.1


12. Langkah ke-12, testing apakah PC sudah mendapatkan internet atau belum.

PC# ping 8.8.8.8

Ya, putus nyambung wajar si, tergantung dari koneksi internet anda 😊.

Nahh, jadi begitulah cara mengkonfigurasi NAT overloading pada router Cisco, jika lo semua sudah tau konsepnya pasti disaat mengkonfigurasi routernya lo semua pasti ngga akan kebingungan, Oke, sekian tutorial dari saya bila ada yang kurang jelas atau kurang kata-kata mohon dimaafkann. Oke see you on the next article.

0 Response to " Menghubungkan Cisco GNS3 ke Internet dengan NAT overloading "

Post a Comment

Pesan Untuk Komentator

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel