Konfigurasi Router On Stick

Konfigurasi Router On Stick


Haii semuanya, udah lama saya ngga upload artikel karena lagi fokus untuk ujian di kelas 12 hehe, (padahal mah mager :”) ). Nah karena ada temen gua yang request buat artikel untuk persiapan USK (Ujian Sertifikasi Profesi). Nah seperti yang tertera pada judul gua akan memberikan tutorial konfigurasi router on stick. 
Kalian udah pernah denger belum sih, arti dari router on stick ?
Kalau belum, gua jelasin terlebih dahulu. Router on stick yaitu suatu topologi jaringan yang menggunakan sebuah router sebagai penghubung antar VLAN yang terdapat pada satu atau beberapa switch. Jadi nantinya router mempunyai sub interface yang akan digunakan untuk melewati traffic VLAN. Jadi itu dia yang dimaksud dengan router on stick sepengetahuan saya.
Tanpa berbacot-bacot lagi mari kita mulai ngeLAB nya.

1. Disini saya menggunakan 1 router, 1 switch, dan 4 pc, dan 2 buah vlan

2. Buka command line switch, kemudian kita tambahkan Vlan id 10 dan 20.
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name ijo
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name oren
Switch(config-vlan)#exit

3. Kemudian kita berikan access vlan id pada masing masing interface pada switch.

fa0/2 dan fa0/3 terdapat di ruang ijo dengan vlan id 10.

Switch(config)#interface range fa0/2-3

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

Switch(config-if-range)#exit


fa0/4 dan fa0/5 terdapat di ruang oren dengan vlan id 20

Switch(config)#interface range fa0/4-5

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

Switch(config-if-range)#exit


Jika kita liat vlan brief nya maka akan seperti berikut :


4. Selanjutnya, jadikan interface pada switch yang menuju router sebagai trunk interface, supaya bisa melewatkan banyak vlan id.

Switch(config)#interface fa0/1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

 

Sampai disini konfigurasi pada switch sudah selesai, oh iya jangan lupa setelah konfig pastikan harus disave atau disimpan terlebih dahulu ya!!

cara menyimpan konfigurasinya cukup mudah, yaitu :

Switch(config)#do write


5. Pada router jika ada pesan seperti ini :

Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no

Pilih no supaya tidak ada default konfigurations, karena disini gua akan konfigurasi secara manual.


6. Buat sub interface yang terhubung dengan swtich kemudian berikan ip address pada masing masing vlan id :


Nyalakan interface yang menuju switch

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fa0/0

Router(config-if)#no shutdown


Buat sub interface untuk VLAN ID 10

Router(config)#interface fa0/0.10

Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10

Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#no shutdown


Buat sub interface untuk VLAN ID 20

Router(config)#interface fa0/0.20

Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20

Router(config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#no shutdown


7. Selanjutnya gua akan mengkonfigurasikan IP pada setiap PC secara otomatis dengan DHCP pada router (Jika kalian ingin mengkonfigurasikannya secara static tidak apa apa, karena disini gua mager, gua pake DHCP).


8. Sebelum mengkonfigurasikan DHCP, disini gua akan mengecualikan IP yang akan digunakan client, yaitu IP pada router yang dimana adalah 192.168.10.1 dan 192.168.20.1. Jadi si client tidak akan mendapatkan IP address tersebut.

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1


9. Kemudian konfigurasi DHCP nya :

Untuk VLAN10

Router(config)#ip dhcp pool VLAN10

Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1

Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8


Untuk VLAN20

Router(config)#ip dhcp pool VLAN20

Router(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1

Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8


10. Setelah itu setting IP address masing-masing PC dengan DHCP.

Disini gua hanya memberikan contoh pada PC 0 dan PC2 saja, kalian lakukan ini pada setiap PC.


PC 0


PC2


Oke, konfigurasi nya sudah selesai, sekarang tinggal kita tes apakan semua PC dapat terhubung walaupun berbeda vlan.


Ping dari PC0 dengan IP 192.168.10.2 ke PC2 dengan IP 192.168.20.2


Tadaaa, berhasil... 

Disini gua hanya ngetes satu kali doang, kalian silahkan tes semua pc nya....

Oke sekian penjelasan dari gua, kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih......





 







2 Responses to "Konfigurasi Router On Stick"

Pesan Untuk Komentator

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel